Senin, 15 Februari 2010

Sosiologi politik

Sosiologi politik atau sosiologi negara ialah bagian dari sosiologi yang menganalisa proses-proses politik dalam rangka dasar sosiologi menitik beratkan pada dinamika tingkah laku politik, sebagaimana tingkah laku itu di pengaruhi berbagai proses sosial.
C. KONSEP-KONSEP POLITIK
a. Teori Politik
Teori adalah generalisasi yang abstrak mengenai beberapa fenomena. Teori politik adalah : bahasan dan dan generalisasi dari fenomena yang bersifat politik.
Menurut Thomas P. Jenkin dalam The Study of Political Theory di bedakan dua macam yaitu :
v Teori-teori yang mempunyai dasar moril
Fungsinya terutama menentukan pedoman dan patokan yang bersifat moral dan yang sesuai dengan norma-norma moral. Karena adanya unsur norma-norma dan nilai (value) maka teori ini dinamakan valuasional (mengandung nilai) yang termasuk golongan ini antara lain :
Filsafat politik à bahwa persoalan yang menyangkut alam semesta seperti metaphysika dan epistemologi harus dipecahkan dulu sebelum persoalan politik yang kita alami sehari-hari dapat ditanggulangi
Teori politik à tidak memajukan suatu pandangan tersendiri mengenai metaphysika dan epistemologis, tetapi mendasarkan diri atas pandangan-pandangan yang sudah lazim diterima pada masa itu
Ideologi politik à himpunan nilai-nilai, norma, keprcayaan, keyakinan akan adanya suatu pola tata tertib sosial politik yag ideal
b. Masyarakat
Menurut Robert Maciver : masayarakat à suatu sistim hubungan-hubungan yang ditertibkan. Menurut Harold J. Laski masayarakat à sekelompok manusia yang hidup bersama dan bekerja sama untuk mencapai timbulnya keinginan-keinginan mereka bersama. Jadi dapat disimpulkan bahwa masyarakat mencakup semua hubungan dan kelompok dalam suatu wilayah.
c. Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah lakunya seseorang atau kelompok lain sehingga sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang mempunyai kekuasaan itu.
Sumber kekuasaan terdapat berbagai segi : seperti bersumber pada kekerasan fisik, bersumber pada kedudukan pada kekayaan atau pada kepercayaan.
Kekuasaan politik yaitu kemampuan untuk mempengaruhi kebijaksanaan umum baik terbentuknya maupun akibatnya sesuai dengan tujuan-tujuan pemegang kekuasaan sendiri.
Bidang-bidang Ilmu Politik
Dalam Contemporary Political Science, terbitan UNESCO 1950, ilmu politik dibagi empat bidang
I. Teori Pilitik
- Teori politik
- Sejarah perkembangan ide-ide politik
II. Lembaga-lembaga Politik
- UUD
- Pemerintah nasional
- Pemerintah daerah dan lokal
III. Partai-partai Golongan dan Pendapat Umum
- Partai-partai politik
- Golongan-golongan dan Asosiasi
- Pendapat umum

IV. Hubungan internasional
- Politik internasional
- Organisasi dan Administrasi internasional
- Hukum internasional
Umumnya dianggap bahwa dalam sistem politik terdapat 4 variabel.
1. Kekuasaan à sebagai cara untuk mencapai hal yang diinginkan antara lain membagi sumber-sumber di antara kelompok-kelompok dalam masayarakat.
2. Kepentingan à tujuan-tujuan yang dikejar oleh pelaku-pelaku atau kelompok politik.
3. Kebijaksanaan à hasil dari interaksi antara kekuasaan dan kepentingan, biasanya dalam bentuk perundang-perundangan.
4. Budaya politik à orientasi subyektif dari individu terhadap sistem politik
Suport By : RIZKY KOMPUTER Jl. Mastrip Beji Boyolangu Tulungagung Melayani : Pengetikan, Rental, Servis, Scaner, Jual Beli, Shooting & Editing Video HP. 081335991179

Tidak ada komentar:

Posting Komentar